Email marketing merupakan salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis baru. Melalui tools ini, kamu dapat menjangkau dan mengirimkan promosi kepada pengguna yang berpotensi menjadi customer. Email marketing bersifat pribadi, sehingga dapat dipakai untuk menjalin hubungan baik dengan customer. Nah, ada beberapa jenis email marketing yang cocok untuk pebisnis pemula. Apa saja?
Bagi kamu yang baru memulai usaha dan ingin menggunakan cara ini mungkin bertanya-tanya, apakah perlu mengirim buletin setiap minggu atau hanya menyampaikan informasi terkait promosi produk dan jasa? Yuk , ketahui beberapa jenis email marketing yang dapat dikirimkan kepada customer dalam artikel berikut.
1. Welcome Email
Calon pelanggan biasanya tidak langsung membeli saat brand melakukan kontak awal. Mereka hanya akan melihat-lihat dan mencari informasi terkait produk sebelum membelinya. Oleh sebab itu, sangat baik membantu calon customer yang baru datang ke media sosial atau website untuk lebih dekat dengan tahap pembelian.
Untuk tujuan tersebut, kamu dapat menggunakan jenis email marketing berupa Welcome Email. Email ini biasanya dikirim kepada pengguna baru dengan tujuan memperkenalkan produk dari perusahaan. Selain itu, Welcome Email juga membantu kamu membangun hubungan baik di awal dengan costumer apabila dibungkus secara pribadi.
2. Direct Email
Selanjutnya adalah jenis Direct Email yang dikirimkan kepada customer baru atau member. Biasanya berisi ajakan atau konten promosi agar penerima menjadi pelanggan. Direct email akan menawarkan keuntungan dari bisnis tersebut, namun sayang berpotensi mengganggu kenyamanan calon customer jika dikirim secara terus menerus. Akibatnya, customer akan menandai email tersebut sebagai spam. Sebaliknya jika berhasil kamu dengan apa yang ditawarkan, maka bisnis akan memiliki tingkat respon yang lebih tinggi dari email marketing lainnya.
3. Newsletter
Email newsletter dikirim untuk memberi informasi terbaru tentang bisnis kepada customer. Banyak bisnis menggunakan email ini sebagai dasar strategi email marketing yang dijalankan. Melalui newsletter juga, kamu dapat mengedukasi customer terkait prospek bisnis, produk atau jasa. Kemudian, kamu dapat mengirim email newsletter berisi orang dibalik layar perusahaan atau tentang project yang sedang digarap. Jenis email marketing satu ini akan mendekatkan brand dengan customer. Sehingga kamu dapat mempertahankan loyalitas pelanggan dengan komunikasi berkelanjutan.
4. Email Katalog
Jenis email marketing ini akan mempermudah kamu mengirim katalog produk secara efisien, menyampaikan pengetahuan terkait produk kepada customer lama atau baru. Karena bersifat hard selling, jangan ragu menambahkan informasi sedetail mungkin terkait keunggulan produk yang dijual. Email katalog juga dapat memuat foto produk menarik serta harga.
Namun karena jenis email marketing ini terang-terangan menjual produk, tentu membuat sebagian konsumen enggan menerimanya. Oleh sebab itu, kamu perlu menganalisa kebutuhan konsumen dengan teknologi CRM (customer relationship management) juga sebagai langkah antisipasi. Kemudian kamu dapat menawarkan produk kepada customer yang tepat.
5. Email Transaksional
Email transaksional bisa dikirim kepada customer yang telah melaksanakan transaksi. Tentu isinya berkaitan dengan info pemesanan, jadi bukan promosi. Silahkan sertakan informasi berkaitan dengan pesanan tersebut, mulai dari jadwal pengiriman, metode pembayaran, harga, hingga status orderan. Kamu juga dapat menambahkan informasi produk terbaru atau produk yang sedang promo. Mungkin saja, customer berminat menambah pesanannya.
6. Email Blast
Selanjutnya ada email blast yang dikirim kepada beberapa customer sekaligus. Cara kerjanya mirip seperti pesan broadcast, tentu sangat berguna untuk kegiatan marketing perusahaan. Juga sudah tersedia fitur lengkap seperti analisa performa email, segmentasi audiens, email otomatis, dan lainnya. Menggunakan layanan seperti email blast akan menghemat waktu, sebab kamu tak harus melakukan semua pekerjaan dari awal. Sehingga bisa lebih fokus terhadap rencana pengembangan bisnis.
7. Digest Email
Digest email adalah jenis email marketing yang secara otomatis dibuat oleh mailing list elektronik. Kamu bisa memilih waktu email tersebut dipakai, misalnya bulanan, mingguan, atau harian. Jenis digest email juga membatasi penerima dalam satu pengiriman pesan. Bahkan sering dipakai karena memudahkan calon customer melihat progres produk setiap bulan, termasuk produk yang akan dirilis. Sehingga informasi terkait produk bisa ditemukan lebih cepat.
8. Email Follow-up
Metode follow up ternyata dapat diterapkan via email, jadi kamu tak harus mengirimnya via sms atau telepon. Jenis email marketing ini tepat guna untuk calon customer serta customer yang pernah menggunakan atau membeli produk atau jasa. Tujuan email follow-up adalah membangun kepercayaan serta hubungan baik antar calon konsumen dan bisnis.
Cukup efektif untuk meningkatkan potensi customer melakukan pembelian ulang. Selain itu, email follow-up juga membantu saat kamu ingin memberikan referral atau diskon spesial.
Demikian penjelasan mengenai 8 jenis email marketing yang cocok untuk pebisnis pemula. Kamu boleh coba jika ingin mengembangkan bisnis secara maksimal.