Jasa pinjaman online akan menjadi opsi utama ketika seseorang membutuhkan dana cepat. Kemudahan layanan membuat banyak orang menaruh pilihannya ke pinjaman online. Bukan hanya itu saja, layanan dalam hal memproses cairan dana yang mudah serta tenor waktu yang dapat menyesuaikan kondisi, semakin membuat layanan pinjaman online sangat menggiurkan dibanding pinjaman lain.
Seperti contoh, seandainya kamu meminjam dana sebesar 1 juta, kamu dapat mengembalikan dana pinjaman tersebut dengan tenor waktu sekitar 1 minggu hingga 1 bulan.
Bunga yang dibebankan pun cukup variatif dan tidak kalah dengan pinjaman biasa. Sehingga karena adanya kemudahan yang akan didapat, membuat banyak orang memilih pinjaman online ketika mereka sedang berada di momen terdesak dan membutuhkan danan cepat.
Kamu pun bisa memilih jenis-jenis pinjaman online yang terpercaya. Layanan pinjaman online bisa kamu temukan dengan mendownload aplikasi ke ponsel pribadimu, disana kamu bisa mencari jenis pinjaman online yang rasa cocok, didalamnya juga tersedia fitur menarik serta tawaran-tawaran andalan dari setiap pemberi layanan tersebut.
Hak Nasabah Pinjaman Online
1. Mendapatkan Informasi Dengan Jelas
Sebagai seorang nasabah dari pinjaman online, kamu memiliki hak untuk mendapatkan semua informasi dengan benar soal pinjaman yang kamu ajukan ke pihak pemberi pinjaman. Seperti, jumlah Bunga yang akan ditanggung, denda keterlambatan angsuran serta konsekuensi lain yang menyangkut tentang aturan peminjaman tersebut
Semuanya harus kamu ketahui agar nantinya bisa aman daan berjalan lancar. Perlu diketahui juga bahwa, pernah terjadi pada seorang nasabah yang tidak memahami aturan yang diberlakukan serta hak yang mereka dapatkan ketika menjadi nasabah dalam pinjaman online. Dengan tidak memahami informasi dengan benar, membuat beberapa hal tidak diketahui.
Contohnya seperti penagihan ketika nasabah melakukan keterlambatan angsuran atau pelunasan. Akan tetapi, ada juga oknum pemberi pinjaman yang tidak memberikan segala macam aturan dengan jelas. Namun, pada kasus satu ini umumnya dilakukan oleh pihak pinjam online yang tidak memiliki izin resmi atau illegal. Sehingga kamu bisa memeriksa layanan pinjaman yang kamu pilih sudah memiliki izin atau belum.
2. Mendapatkan Perlindungan Data Diri
Untuk beberapa pelaku pinjaman online, ada oknum yang memanfaatkan data diri para nasabah dengan menggunakannya untuk kepentingan pribadi yang menyimpang dan melanggar hukum.
Ada contoh kasus baru-baru ini yang dimana data diri seorang nasabah disalahgunakan oleh para oknum tertentu. Jika kamu menggunakan jasa fintech yang memiliki izin resmi, pihak bersangkutan akan 100 persen melindungi data asli para nasabah sesuai yang telah diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Bukan hanya itu saja, jasa pinjaman dana yang belum mempunyai izin resmi, biasanya seluruh daftar kontak yang berada di handphone, satu persatu akan dihubungi apabila kamu terlambat membayar uang cicilan, dan bahkan sampai dibuat sebuah grup whatsapp yang isinya kontak-kontak para keluarga sampai teman kantor.
Metode penagihan jenis ini tentu dilakukan oleh mereka yang merupakan fintech tak berizin. Karena, apabila fintech yang sudah ada izin resmi namun melakukan akses sembarang soal data diri nasabah, maka resikonya adalah izin resmi dari OJK akan dicabut. Tentu ini menjadi kerugian besar bagi perusahaan mereka.
Agar bisa mengenal konsumen mereka, pihak fintech hanya bisa mengakses mikrofon, lokasi serta kamera saja. Untuk data nasabah sendiri tidak akan diakses.
Kewajiban Serta Tanggung Jawab Peminjam Online
1. Memahami Serta Membaca Aturan yang Ditetapkan.
Supaya kamu dapat memahami hak serta kewajiban saat menjadi nasabah di pinjaman online langsung cair, tentu kamu wajib melihat dengan detail segala aturan yang berlaku di pinjaman online tersebut. Setelah kamu pahami dan membaca dengan lengkap segala aturannya, pastinya kamu sudah mengetahui beberapa resiko serta bunga yang akan kamu tanggung selama fase tersebut.
Poinnya adalah, kamu wajib mengetahui dan memahami hukum perjanjian yang berlaku pada pinjaman online yang akan kamu gunakan. Dengan telah memahami semua aturan dan siap menjalankannya, tentu akan memudahkan kamu dan pihak pemberi pinjaman ketika masuk ke fase pembayaran hutang.
2. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Agar dapat menghindari beban denda yang akan dikenakan saat ada keterlambatan cicilan, sebaik untuk bisa membayarnya sesuai waktu yang ditentukan. Jika kamu terlambat, tentu sudah ada resiko seperti denda yang membuat angsuran hutangmu semakin besar.
Selain itu kamu juga harus melunasi semua pinjaman online dengan waktu yang sudah ditentukan. Hal tersebut akan meringankan beban kamu setelahnya. Seperti yang diketahui, jika tidak bisa melunasi hutang sesuai waktu yang ditentukan, kamu akan mendapatkan denda. Maka dari itu, wajib bagi kamu untuk mengetahui nilai dendan serta bunga yang akan ditanggung sebelum melakukan peminjaman.