Tips Memanfaatkan Dana Pinjaman KTA Untuk Menyewa Jasa Digital Marketing

Berumah tangga berarti menyatukan dua orang yang memiliki pola pikir berbeda menjadi satu. Dalam prosesnya, sering kali timbul permasalahan atau suatu konflik yang harus diselesaikan dengan baik. Jika anda dihadapkan pada masalah keuangan, mengajukan kredit tanpa agunan jadi solusi tepat. Akan tetapi, harus memperhatikan masalah kebutuhan yang dipenuhi, biaya cicilan tiap bulan, dan alokasi dana pinjaman yang tepat. Yuk simak ulasannya di bawah ini!

hati-hati kta mudah

Cara Tepat Mengelola Dana Pinjaman dalam Keluarga

  1. Memilah Utang untuk Produktif atau Konsumtif

Tahukah anda tujuan pengajuan utang terdiri atas dua jenis, yaitu produktif atau konsumtif? Hal ini yang menyebabkan keuangan keluarga baru kurang stabil karena belum bisa memilah dan memilih alokasi dana yang tepat. Baik istri maupun suami harus memiliki perencanaan yang tepat, seperti mengalokasikan dana untuk utang produktif seperti modal usaha atau aset yang berharga. Pilihan ini dapat mendatangkan pendapatan yang cukup tinggi untuk keluarga.

Pendapatan yang diperoleh dari utang produktif dapat anda sisihkan untuk cicilan utang tiap bulan. Dengan begitu, kewajiban terpenuhi dan kondisi keuangan keluarga tetap sehat. Lain halnya jika anda terlalu menuruti keinginan, lalu menjadikan dana pinjaman sebagai utang konsumtif. Berlibur ke tempat mewah, makan makanan mahal, berbelanja cukup banyak, atau aktivitas lainnya. Saat jatuh tempo membayar cicilan, anda akan kesulitan membayar cicilan.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa pengajuan kredit tanpa agunan secara online ini memiliki suku bunga yang berbeda beda. Jika anda mengajukan KTA yang mudah dari aplikasi Tunaiku dan memakai dananya untuk menjadi lebih produktif, kondisi keuangan anda akan lebih baik di masa depan. 

Lain halnya dengan utang konsumtif yang justru malah semakin memberatkan dan keuanganmu jadi tidak sehat karena terlalu banyak hutang yang tidak terbayar nantinya. 

  1. Jangan Lari dari Utang

Saat anda mengajukan dana pinjaman ke sebuah lembaga, sadarilah bahwa Anda punya kewajiban melunasinya. Oleh karena itu, pastikan telah mempertimbangkan dengan baik besarnya dana pinjaman dan biaya cicilan setiap bulan. Rasio untuk hutang yang sehat adalah tidak lebih dari 30% pendapatan tiap bulan. Hal ini bertujuan agar kebutuhan yang lain masih dapat anda penuhi tanpa harus berhutang lagi, sehingga menyebabkan beban keuangan semakin bertambah.

Yang tidak kalah penting adalah jangan mengajukan dana pinjaman di tempat yang berbeda dalam waktu yang sama. Keuanganmu akan semakin terpuruk saat harus mencicil dua utang dengan besar yang relatif sama. Kebutuhan setiap hari masih menuntut untuk dipenuhi, tetapi uang yang dimiliki terbatas. Oleh karena itu, jangan bertindak ceroboh dengan mengambil dua utang yang berbeda, terutama jika anda menganut sistem gali lubang tutup lubang.

Jika anda mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman, maka bicarakan dengan lembaga terkait. Anda dapat meminta jatuh tempo yang lebih longgar, sehingga lembaga itu juga akan memberikan keringanan. Hal ini bertujuan agar anda dapat melunasi cicilan, tetapi tidak berarti kewajiban tersebut hilang. Banyak orang yang lari dari hutang karena tidak sanggup membayarnya atau menganggap utang telah dihapus karena adanya kelonggaran waktu.

  1. Kelola Keuangan dengan Baik

Kebutuhan keluarga memang harus disesuaikan dengan pendapatan tiap bulan, sehingga tidak berujung pada lilitan hutang. Jika telah memiliki beban utang, anda harus mengelola uang dengan baik agar kebutuhan tetap tercukupi. Cara yang paling mudah adalah membuat daftar kebutuhan, mulai dari yang prioritas hingga tersier. Setelah itu, anda dapat mengatur alokasi dana untuk menutupi kebutuhan. Berbelanja produk diskonan sepertinya bisa jadi opsi menarik untuk menekan pengeluaran. 

Selain itu, ganti kebiasaan membeli makanan jadi dengan memasak. Yang tidak kalah penting adalah menyisihkan setiap pendapatan untuk dana darurat. Jika anda dalam kondisi yang terdesak, seperti ada anggota keluarga yang sakit, misalnya, dana darurat dapat membantu pikiran jadi tenang

Hindari menghabiskan dana untuk liburan yang berlebihan selama berada dalam masa pinjaman. Anda harus mulai menanamkan bahwa pengeluaran tidak penting yang melebihi budget harus mulai dikurangi. Berlibur memang penting, tetapi tidak harus mewah dan dapat diganti dengan pergi berlibur ke tempat yang biayanya terjangkau. Cara ini sangat efektif untuk menekan pengeluaran bulanan, sehingga anda tetap dapat menyisihkan uang untuk alokasi dana darurat.

Bila anda memang berada dalam kondisi membutuhkan dana segar dengan cepat, imbangi dengan pengelolaan yang tepat agar keuangan keluarga tetap stabil. Pilahlah utang produktif dan kelola keuangan keluarga dengan baik.

Ingat bahwa Anda tidak hanya hidup hari ini, melainkan di hari berikutnya. Karena itu pengelolaan keuangan jadi penting supaya Anda tetap bisa bertahan hidup di hari-hari mendatang.